Kaos polo atau kaos berkerah buatan konveksi ini, pada umumnya memiliki 2 atau 3 kancing di bagian dada. Dimana pada bagian kerah dan lengannya ini memang seperti karet yakni dengan menggunakan corak garis – garis. Hal ini adalah bentuk standar kaos polo. Dimana adapun beberapa kaos polo ini memang terdapat saku kecil yang ada di bagian dada. Yakni sebagai variasi dan untuk ukuran sakunya pun sudah pasti dibawah standar. Pada umumnya memang hanya cukup digunakan untuk menyematkan bolpoin saja. Produk kaos polo ini pun biasanya identik dengan kaos seragam kerja atau yang dikenal dengan kaos instansi. Seringkali ditemukan tulisan atau logo ini pada umumnya hanya terdapat di bagian dada kiri. Namun terkadang logo ini juga kita temukan pada atas saku atau di bagian belakang di bawah kerah kaos.
5 Tips Merawat Kaos Polo Produksi Konveksi Yang Perlu Anda Tahu
Untuk desain kaos polo sendiri memang dibuat dengan menggunakan teknik bordir atau bukan sablon seperti pada kaos oblong. Untuk desain bordir ini telah memberikan kesan eksklusif serta kalem pada kaos yang telah dikenakan. Selain itu baik itu pada kaos polo seragam maupun yang memang sudah umum. Untuk ukuran jenis kaos ini terutama untuk keperluan seragam. Seringkali standar dan jauh lebih longgar bukan. Bahkan hingga kini kita temui untuk produk kaos polo yang dijadikan seragam untuk kantor instansi, sekolah hingga swasta. Untuk desain kaos polo untuk dipergunakan sebagai seragam sekolah. Biasanya berupa tulisan nama sekolah saja. Baik itu kaos polo yang dibuat dari bahan Lacoste pique. Nah, untuk menjaga keawetan dari kaos polo ini pun anda bisa menerapkan beberapa tips berikut diantaranya:
- Supaya kaos polo yang anda pesan di jasa konveksi ini tetap awet. Maka anda pun bisa menyetrika kaos polo yang sudah selesai di cuci bersih lalu dikeringkan. Nah, setelah itu anda pun juga bisa langsung menyimpan kaos polo kesayangan anda. Yakni pada tempat yang memang kering serta tidak lembap.
- Jika memang anda ini tidak ingin membuat bagian kerah kaos polo ini berubah bentuk. Dimana diakibatkan terlalu menahan beban air yang berat. Maka lebih baik jika anda ini menghindari menggantung kaos polo dengan hanger. Dalam hal ini tentu saja cukup disampirkan saja di atas kawat jemuran. Lalu anda bisa biarkan hingga kering.
- Tidak hanya itu, sebelum melakukan pencucian pisahkan dulu kaos polo yang terlihat sangat kotor. Dengan jenis pakaian yang memang kurang kotor. Supaya untuk kotorannya pun tidak berpindah dari jenis kaos yang satu ke kaos yang lainnya.
- Untuk dapat mencuci kaos polo ini maka usahakan untuk tidak merendam nya terlalu lama terutama dalam air serta detergen. Karena memang sebisa mungkin untuk hindari saat mencuci kaos polo dengan detergen yang mengandung pemutih.
- Pada saat mencuci kaos polo maka usahakan untuk tidak meredamnya terlalu lama dalam air detergen. Maka sebisa mungkin untuk menghindari mencuci kaos polo dengan detergen yang mengandung pemutih.
Itulah soal pembahasan singkat terkait asal mula kaos polo dan juga beberapa keunggulan. Terutama dari kaos polo yang dapat kami bagikan kepada anda. Semoga bermanfaat serta anda bisa merawat kaos polo anda ini tetap awet. Jadi kualitas warna kain pun tidak gampang pudar meski anda cuci berulang – ulang kali.
